One
of A Kind
“KWON
JIYONG! KWON JIYONG! KWON JIYONG!”
Teriakan
ratusan fans yang mayoritas perempuan memenuhi Mata Elang Internasional Stadium
(MEIS), Ancol, Sabtu, 15 Juni 2013.
Disertai
lambaian crownstick yang berbentuk
mahkota dengan warna kuning menyala, dengan semangat mereka terus berteriak
memanggil G-Dragon menggunakan nama aslinya, Kwon Jiyong.
MEIS
dipenuhi dengan penonton berkaos hitam bertuliskan ‘One of A Kind’, juga ada
memakai topi bertuliskan kalimat yang sama. Beberapa dari mereka menempel tato
stiker—seperti yang dulu sering kita beli bersamaan dengan permen karet—di pipi,
bedanya, tato itu bertuliskan ‘One of A Kind’.
Lautan warna kuning di MEIS |
G-Dragon
adalah artis asal Korea Selatan yang merupakan leader sebuah boyband
ternama, Bigbang. Pria berusia 24 tahun ini juga merupakan penyanyi solo yang
sudah memunyai dua mini solo album.
Konsernya
yang bertajuk ‘G-Dragon One of A Kind First World Tour’
ini dibuka dengan masuknya mobil berwarna keperakan bergaya futuristik ke atas
panggung. GD pun keluar dari mobil tersebut sambil berteriak, “HELLO INDONESIA!!!”
Penampilan di lagu pertama |
Penonton menggila, semua beteriak
histeris karena sapaan pria bertubuh kurus itu. Lagu pertama yang dinyanyikan
adalah ‘MichiGO’. Ia mengenakan baju berbahan kulit tanpa lengan berwarna hitam
dan putih dengan jas kulit berwarna merah yang dipenuhi gambar sebagai luaran,
tidak ketinggalan kacamata hitam yang berukuran besar, juga microphone berwarna emas.
Setelah ‘MichiGO’ selesai dibawakan, ia
langsung membawakan lagu kedua yaitu ‘Heartbreaker’ yang merupakan hits di
album solo pertamanya. Kemudian lagu ketiga pun dimainkan, yaitu ‘One of A Kind’.
Mengingat bahwa tur konsernya kali ini bertemakan ‘One of A Kind’, lagu ini
adalah salah satu dari yang paling ditunggu-tunggu oleh VIP, sebutan bagi fans
Bigbang.
Penonton semakin menjadi-jadi, mereka
meloncat-loncat mengikuti irama lagu, walaupun tak semua lirik lagu dapat fasih
mereka ikuti karena lagu ini merupakan lagu hip hop dengan banyak bagian rap
yang sulit dinyanyikan, apalagi dengan bahasa Korea yang tidak mudah diikuti.
GD tidak terlalu banyak berinteraksi
dengan penonton malam itu, ia hanya beberapa kali menyapa, seperti dengan teriakan,
“Do you miss me, Indonesia?!” Pria
yang memunyai anjing bulldog bernama
Ga Ho ini selalu berbicara menggunakan bahasa Inggris yang fasih ketika menyapa
penonton.
Selain penampilan yang memukau, tata
panggung dan suara pun dipikirkan secara apik. Salah satu momen favorit saya
adalah ketika GD membawakan lagu ‘Butterfly’, latar belakang pepohonan pada
panggung dengan kincir angin sangatlah indah, ditambah ketika ia mulai bernyanyi,
tiba-tiba ada kupu-kupu berwarna-warni berukuran besar yang menari-nari
mengelilinginya. Layang-layang tersebut dimainkan oleh para dancer dengan indah, gerakannya yang
lembut menambah syahdu lagu yang bernuansa lembut itu.
Tata panggung untuk lagu 'Butterfly' |
Layang-layang kupu-kupu raksasa yang indah |
Konser ini dipromotori oleh Big Daddy
yang sebelumnya juga telah mendatangkan Bigbang ke Indonesia pada Oktober 2012
lalu. Harga tiket dipisah menjadi empat kategori, mulai dari Rp.
550.000 untuk Red, Rp. 850.000 untuk Blue, Rp. 1.450.000 untuk Festival, dan
Rp. 2.000.000 juta untuk Yellow. Penjualan tiket secara online sudah dibuka
mulai dari 7 April 2013. Konser ini akan berlangsung dua hari, Sabtu dan
Minggu.
Penonton
memadati MEIS sejak pagi, padahal gate
baru dibuka pukul 18.30 dan konser dimulai pukul 20.00. Walaupun pembukaan gate terlambat dan konser pun menjadi
sedikit ngaret, pertunjukan ini
berlangsung lancar, tidak ada penonton pingsan, tidak ada kerusuhan, dan
sebagainya. Penonton pun dengan tertib mengantre dan mengikuti peraturan yang
ditetapkan oleh Big Daddy, meskipun larangan membawa kamera tetap diacuhkan
oleh penonton karena mayoritas penonton mengambil gambar selama konser
berlangsung, baik menggunakan pocket
camera, maupun telepon genggam.
“Soalnya
kemarin nonton Bigbang juga, jadi penasaran mau tau sekeren apa konser solo
GD,” ujar Wini, salah seorang VIP yang langsung
membeli tiket secara online pada saat
hari pertama penjualan tiket dibuka.
G-Dragon atau GD (baca: Ji-di) lahir di
Seoul, Korea Selatan pada 18 Agustus 1988. Nama panggung G-Dragon berasal dari nama aslinya yaitu
Jiyong (G ‘지’ [Ji] dan ‘ìš©’
[Yong] yang berarti ‘Naga’ dalam bahasa Korea). Bila dilihat dari tahun
kelahirannya, shionya sangat cocok dengan namanya, yaitu shio Naga.
Anak bungsu dari dua bersaudara ini
sempat menjadi anak didik SM Entertainment, yakni salah satu agensi artis
terbesar di Korea Selatan selain YG Entertainment dan JYP Entertainment. GD
masuk ketika berumur 5 tahun. Namun, SM masih belum menentukan akan menjadikan
pria yang mengidolakan Jay Z dan Beyonce ini sebagai solois atau member
boyband. Selain itu, waktu latihan yang tidak terjadwal membuatnya ragu dengan
nasibnya di SM. Setelah sekitar 5 tahun menjadi trainee di SM, ia memutuskan untuk keluar dari agensi yang telah
membesarkan Super Junior dan SNSD ini.
Pria dengan tinggi 169 cm ini mulai
menyukai musik hip hop dan rap ketika ia berkunjung ke rumah temannya. Mulai
dari situ, ia mulai belajar rap gaya bebas. Ia pun masuk ke YG Entertainment
yang memang terkenal menelurkan artis-artis beraliran hip hop ketika berumur 12
tahun.
Sebagai seorang rapper dan pencipta lagu, hampir semua dari lagu-lagu solonya dan
lagu-lagu Bigbang diciptakan olehnya. Ia juga membantu mengkomposeri dan
memproduseri lagu solo temannya sesama personil Bigbang, Taeyang dan Seungri.
GD terkenal suka menulis lirik yang
kontroversial dan terkadang sugestif. Seperti di salah satu lagu di album
keduanya, lagu yang berjudul ‘That XX’ ini memiliki beberapa bagian yang
disensor pada lagunya. Jadi, bila kita mendengarkan lagunya, beberapa kali akan
terdengar suara ‘pip’ tanda telah disensor. Namun lagu ini merupakan salah satu
lagu andalan di album ‘One of A Kind’, pada saat konser, GD juga membawakan
lagu ini, tentunya bagian-bagian tersebut tidak di sensor.
Lagu yang paling saya tunggu adalah ‘Missing
You’. Saya berteriak dengan kencang ketika intro lagu tersebut dimulai. Di lagu
ini GD memakai kaos oblong putih, jas kulit hitam, dan topi berwarna hitam. Dia
duduk di singgasana berhiaskan rantai-rantai perak. Ditemani dengan gitarisnya,
ia menyanyikan lagu itu dengan suara lembut.
Singgasana GD di lagu 'Missing You' |
Hal yang unik dari setiap konser
Bigbang dan konser-konser solo personilnya adalah band-nya. Band yang
mengiringi konser mereka berasal dari Amerika Serikat dan semuanya berkulit
hitam. Bahkan salah satu komposer musiknya adalah orang yang dulu pernah
bekerja bersama Michael Jackson. GD memunyai kebiasaan untuk memperkenalkan
satu persatu personil band dan para dancer yang mengiringinya pada saat
berpamitan di akhir konser.
Pada konser Sabtu kemarin, salah
satu member Bigbang yang juga menempati posisi sebagai rapper, TOP (baca: ti-o-pi) datang meramaikan konser solo G-Dragon
sebagai bintang tamu. GD juga memiliki mini album duet bersama TOP yang
berjudul ‘GD & TOP’ dengan tiga buah lagu di dalamnya, ‘High High’, ‘Oh
Yeah’, dan ‘Knock Out’. Semuanya menempati posisi tiga besar di salah satu
chart musik di Korea Selatan, Gaon Chart, dengan ‘High High’ sebagai posisi
pertama.
Penampilan TOP sangat ditunggu para
VIP karena duet GD & TOP juga merupakan favorit mereka. Hari itu TOP
memakai setelan jas berwarna merah dengan kacamata berbingkai hitam. Ketika
intro lagu ‘High High’ dimulai, penonton berteriak dengan sangat kencang dan
ikut menyanyikan lagu enerjik itu sambil meloncat-loncat.
Aksi GD & TOP saat menyanyikan 'High high' |
“Paling suka pas lagi GD dan TOP.
Mereka keren banget! Apa lagi pas
(menyanyikan) ‘High High,’ itu aku suka banget,
memang paling nunggu mereka nyanyi bareng,” kata Wini ketika ditanya penampilan apa yang paling ia
sukai dari konser malam itu.
Setelah berganti baju, pria yang
memunyai tujuh tato di tubuhnya ini masuk kembali ke panggung dengan baju
luaran berwarna-warni. Penonton berteriak kencang. VIP tahu bahwa baju
berwarna-warni adalah tanda ‘Crayon’ akan dinyanyikan. Benar saja. Dancer
dengan masing-masing warna kostum yang berbeda layaknya crayon menjadikan
penampilan GD semakin komplit.
'Crayon' yang berwarna-warni |
Tak lengkap rasanya jika tidak ada
lagu Bigbang di konser itu. Lagu ‘Fantastic Baby’ milik Bigbang yang di remix dengan lagu ‘Crayon’ sukses
membuat MEIS berguncang. Penonton dengan asyiknya melompat-lompat dan
meneriakkan lagu tersebut. Lagu Bigbang lainnya yang dibawakan oleh GD adalah ‘Bad
boy’, hip hop yang bertempo tidak terlalu cepat ini juga mendapat sambutan yang
baik dari penonton.
“We want more! We
want more! We want more!” teriakkan itu menggema di MEIS ketika GD
menyanyikan lagu terakhirnya dan kembali ke belakang panggung. Penonton terus
meneriakan ‘We want more’ tanpa putus
asa, berharap agar idola mereka kembali lagi untuk menyanyikan encore.
Akhirnya,
setelah teriakan yang tidak putus memintanya untuk kembali lagi ke atas
panggung. Pria yang pernah masuk ke dalam 10 idola
lelaki yang diinginkan oleh kaum gay ini kembali ke panggung dengan berlari kecil. Sebagai encore, ia
menyanyikan tiga buah lagu, yaitu ‘Breathe’, ‘Bad boy’, dan ‘MichiGo’ yang
dinyanyikan ulang malam itu.
Penampilan GD saat menyanyikan lagu-lagu encore |
Ketika
berpamitan, ia mengatakan akan kembali lagi ke Indonesia dan meminta para VIP
untuk menunggunya. Ucapannya disambut dengan teriakan ‘Yeah!’ dari para
penonton. Ia pun membentang handuk bertuliskan ‘One of A Kind’ sambil
mengucapkan terima kasih pada VIP yang telah menonton.
Saat membentangkan handuk 'One of A Kind' |
Setelah
konser benar-benar berakhir, terlihat senyum lebar dari seluruh VIP. Mereka
langsung berfoto-foto dan membicarakan konser yang baru saja mereka tonton ke
teman sebelahnya sesama VIP.
Di
konser ini, G-Dragon berhasil membuktikan bahwa dia memang penyanyi yang
berkualitas. Suara yang memukau, rap yang apik, juga live band dan dancer yang
enerjik menyempurnakan konser ‘One of A Kind’ ini. Aksinya di atas panggung
yang tak bisa diam dan pecicilan juga
membuat penonton ikut semangat. Konsep konser ini juga tidak asal-asalan, sound yang jernih dan tata panggung yang
fantastis seperti ketika GD menyebrangi ujung ke ujung panggung melalui tali,
juga kembang api yang muncul keluar dari pinggir-pinggir panggung membuat penonton
terpukau dan menjerit kagum. Sama sekali tidak rugi mengeluarkan biaya yang cukup
besar untuk menonton konser ini karena pria yang memunyai nama panggilan Kwon
Leader ini sukses memukau VIP dengan penampilan yang spektakuler.
____
Intan Aprilia
11140110089
Penulisan Feature